Dari Mantiqut thairby Faridu'd-Din Attar
Pedagang dan Sufi
Seorang sufi mendengar seorang saudagar mengucapkan doa ini, “O Tuhan, beri hamba rahmat, dan berkatilah usaha-usaha hamba,” lalu Ia berkata pada saudagar itu,
“Janganlah
mengharapkan rahmat bila kau tak mengenakan jubah seorang sufi. Kau
telah menengadahkan mukamu ke langit dan pada keempat dinding emas.
Kau dilayani sepuluh hamba laki-laki dan sepuluh hamba perempuan. Bagaimana rahmat Ilahi akan datang padamu dengan diam-diam? Hendaklah kau mawas diri dan tiliklah apakah kau layak mendapat berkat.
Karena kau berdoa demi milik dan kehormatanmu, rahmat itu akan menyembunyikan wajahnya. Berpalinglah dari semua itu, dan bebaskan dirimu, sebagaimana orang-orang yang telah mencapai kesempurnaan.”
Kau dilayani sepuluh hamba laki-laki dan sepuluh hamba perempuan. Bagaimana rahmat Ilahi akan datang padamu dengan diam-diam? Hendaklah kau mawas diri dan tiliklah apakah kau layak mendapat berkat.
Karena kau berdoa demi milik dan kehormatanmu, rahmat itu akan menyembunyikan wajahnya. Berpalinglah dari semua itu, dan bebaskan dirimu, sebagaimana orang-orang yang telah mencapai kesempurnaan.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar