Sabtu, 28 Mei 2011

10 Program Internasional Freemasonry

10 Program Internasional Freemasonry


Freemasonry, ancaman global yang telah mendunia sejak berabad yang lalu Dan mungkin saat inipun kitapun sedang berada dalam jalur program-program buatan mereka. Sudah selayaknya kita mengetahuinya, menghindarinya dan melawannya. Berikut dipaparkan sepuluh program internasional Freemasonry,

Freemasonry, organisasi Yahudi yang telah didirikan sejak lebih kurang tahun 900 SM, memiliki sepuluh program internasional. Program ini dalam istilah Freemasonry dinamakan Harar atau Satanim, berlambangkan gurita berkaki sepuluh ular berbisa berkepala sepuluh, dan hantu penerkam berkuku baja.

Program Pertama

Program pertama dalam istilah Freemasonry dinamakan Takkim.
# Pada masa Isa a.s.
orang orang yahudi dengan segala tipu daya ingin membunuh Nabi Isa a.s. diantaranya fitnahan keji ?ingin menjadi Raja Yahudi?yang disampaikan pada penguasa Romawi. Tetapi Allah SWT menyelamatkan Nabi Isa a.s. dan gantinya Yudas tersalib di Golgota. Maka setelah tiadanya nabi Isa, Yahudi berusaha menghancurkan ajran yang sudah disebarkan dengan ?Takkim? yaitu :
? Merusak ajarannya yang ada seperti menghalalkan yang halal dan sebaliknya.
? Merusak akidah dengan doktrin Trinitas
? Merusak Injil yang ada dengan Injil palsu
? Saul (Paulus) dijadikan tandingan Nabi Isa a.s.


# Pada Masa Islam
  • Pada masa Rasulullah orang-orang Yahudi memupuk Munafiqin dan Muhadin. Mereka diantaranya berusaha menfitnah istri Nabi, mengacaukan ajaran Islam, memecah belah kaum Anshor dan Muhajirin.
  • Memecah belah Ali r.a dan Muawiyah r.a. sehingga Aisyah turun tangan.
  • Membuat ratusan hadist-hadist palsu, memsukkan dongeng Israiliyat merubah penafsiran Al-Quran dan sebagainya
  • Mendangkalkan aqidah umat dengan filsafat Yunani sehingga timbul aliran kerahiban, tarikat sufi, mu?tazilah dan sebagainya. Maka datangalah filsuf-filsuf Islam yang menguraikan akidah islam dengan jalan filsafat Yunani, menuruti pikiran Aflatun (Plato), Aristun (Aristoteles) dan lainya.
  • Membuat lembaga pendidikan Islam yang dipimpin seorang alim didikan Freemasonry yang menafsirkan Alquran dan hadist dengan alam pikiran Freemasonry.
  • Menghidupkan sunnah-sunnah jahiliahdengan alasan melestarikan adat istiadat nenek moyang.
  • Menjadikan Islam supaya Tasyabbuh dengan Nasrani dan agama lain, diantaranya dengan memasukkan bentuk nyanyian gereja ke masjid, ulang tahun dan sebagainya

Program Kedua

Program kedua dinamakan ?Shada? dalam istilah Freemasonry berarti membentuk agama baru dan agama tandingan di seluruh dunia. Salah satunya yaitu di India ketika Islam bangkit untuk kembali ke Alquran dan Hadist dan mengobarkan Jihad fisabilillah, pihak penjajah Inggris bekerja sama dengan Freemasonry mendirikan gerakan anti Jihad. Antara lain yaitu dengan menggalakkan sufi dengan perantara ulama bayaran anggota Freemasonry. Ditunjukkanya seorang Freemason ? Mirza Ghulam Ahmad?, ia mendakwakan dirinya sebgai Nabi akhir zaman , Bhuda awatara, Krisna, dan semacamnya.
Rabithah Alam islami yang bersidang di Makkah 14-18 Rabiul Awal1394 memutuskan bahwa Ahmadiyah itu bukan Islam dan berkaitan dengan Zionisme.
Dan kasus-kasus ?aliran sesat islam? yang beredar di indonesia seperti sholat dua bahasa dan lainya, kemungkian besar berkaitan dengan program Freemasonry.

Program Ketiga

Program ketiga dinamakan parokim, dalam istilah Freemasonry:
  • Membuat gerakan yang bertentangan untuk satu tujuan Mengembangkan Freemasonry lokal dalam suatu negara dengan nama lokal, tetpi tiada lepas dari asas dan tujuan Freemasonry.
  • Mendukung tori-teori bertentangan.
  • Membangkitkan kufarat dan menyiarkan teori Sigmond Freud dan Charles Darwin sehingga antara antara Ilmu pengetahuan dan agama bersaing, kalah mengalahkan.

Program Keempat

Program keempat dinamakan Libarim, dalam istilah Freemasonry :
  • Melenyapkan etika klasik yang mengekang pergaulan muda-mudi, termasuk melalui penyebaran kebebasan seksual
  • Mengahpus hukum yang melarang kawin antaragama untuk menurunkan generasi bebas agama
  • Pengambangan pendidikan seks di sekolah-sekolah
  • Persamaan hak antara laki-laki dan perempuan dalam hal ?kedudukan waris? dan ?pakaian?
  • Mengembalakan pemuda-pemudi kedunia khayali, dunia musik, dan narkoba. Serta membuat bet satan (rumah setan) untuk menampung pemuda-pemudi kealamnya
  • Mengorganisir kaum lesbian, guy, lutherianserta pengakuan hak mereka dalam hukum.

Program Kelima

Program kelima dinamakan Babill, dalam istilah Freemasonry yakni memupuk asas kebangsaan setiap bangsa dan menjaga kemurnian bangsa Yahudi.

Program Keenam

Program Kelima ini dinamakan Onan dalam istilah Freemasonry:
? Mengekang pertumbuhan bangsa Goyim (orang selain Yahudi)
? Menyuburkan perempuan-perempuan Yahudi menjadi peridi

Program Ketujuh

Program ketujuh dinamakan protokol. Dalam istilah Freemasonry, protokol khusus untuk program bangsa Yahudidalam Suhyuniah (zionisme) yang dimulai dengan pengantar protokol.
Isi protokol adalah tentang rencana Yahudi untuk menguasai dunia, diantaranya peghancuran ekonomi suatu negara, penghancuran moral suatu bangsa dan banyak lagi. Dengan program protokol bangsa Yahudi dapat menjadi penguasa ekonomi dunia, pengatur Politikdan penerangan dunia.

Program Kedelapan

Program kedelapan ini disebut Gorgah, dalam istilah Freemasonry :
? Untuk merusak para pemimpin negara, ulama dan partai, mereka harus dijerumuskan dalam pasar seks dengan seribu satu jalan. Pepatah Yahudi mengatakan?jadikanlah perempuan cantik untuk alat suatu permainan siasat.?
? Membuat jerat dan jala seks bagi seseorang yang terhormat. Jika namanya disiarkan sehingga kehormatanya jatuh.
? Menyebarkan agen Kasisah, yaitu intel Fremasonry untuk menghancurkan martabat lawan ditempat-tempoat maksiat
? Mendirikan gedung perjudian terbesar dan modern.
? Melemahkan pasukan lawan dengan perempuan dan obat khusus

Program Kesembilan

Program kesembilan dinamakan Plotisme yaitu:
? Mendidk alim ulama dalam Plotis yang pahamnya terapung ambang.
? Alim ulama plotis itu disebarkansebagai tenaga pengajar di sekolah-sekolah dan lembaga-lembaga Islam.
? Alim ulama Plotis harus diangkat menjadi anggota kehormatan Freemasoonry.

Program Kesepuluh

Program kesepuluh ini dinamakan Qornun, dalam istilah Freemasonry :
? Orang-orang yang terpilih yang berbahaya bagi Freemasonry didukung agar menjadi kaya sehingga bergelimang harta, tetapi akhirnya di peras secara halus oleh suruhan Freeemasonry
? Memberi dana pendidikan bagi pendidikan agama dalam hal berniaga, bertani, dan sebgainya sehingga mereka sibuk dalam keduniaan
? Lawan-lawan Freemasonry agar terjerat riba dan bank Freeamsonry
? Menghasut dan memberi jalan dengan berbagai cara agar para pejabat bank diluar bank Yahudi melakukan korupsi sehingga bank tersebut hancur dan kelak bank itu dibantu oleh bank Freemasonry dengan ikatan yang kuat. Bank itu akan bersiri kembalio dengan tujuh puluh lima persen modal Yahudi. Kemuidan pemimpin bank dan karyawan tersebut diberi ajaran Freemasonry dan menjadi anggotanya.
Dari data-data tersebut kita lihat bahwa begitu mendunianya program-program Freemasonry, dan Allah SWT telah memperingatkan ini dalam QS 8:72 bahwa mereka saling bahu membahu dan menjadi pelindung satu dengan lainya, dan pada lafadz ?illa taf?aluuhu? Allah SWT memerintahkan kita untuk mengadakan upaya program tandingan Tansiq yaitu penyatuan hati umat islam. Dalam hal ini Ulama Islam sebagai pemegang amanah Para Rosul harus mulai bersatu untuk memimpin dan membangun Program tandingan yang mendunia yang insya Allah pasti akan menghancurkan program-program mereka. (lpwsumsel.majelismujahidin.or.id)

Apa itu Freemasonry?

Apa itu Freemasonry?
 
 

Sejarah Freemasonry
Freemasonry adalah organisasi Yahudi Internasional, sekaligus merupakan gerakan rahasia paling besar dan paling berpengaruh di seluruh dunia. Freemasonry terdiri dari dua kata yang di satukan. Free artinya bebas atau merdeka, sedangkan Mason adalah juru bangun atau pembangun.
Tujuan akhir dari gerakan Freemason ini adalah membangun kembali cita-cita khayalan mereka, yakni mendirikan Haikal Sulaiman atau Solomon Temple.
Tentang Haikal Sulaiman atau Solomon Temple ini sendiri banyak sumber yang mendefinisikan berlainan. Salah satu tafsir yang paling populer adalah, bahwa Haikal Sulaiman berada di tanah yang kini di atasnya berdiri Masjidil Aqsha.
Mereka meyakini, tahun 1012 Sebelum Masehi (SM), Nabi Sulaiman membangun Haikal di atas Gunung Soraya di wilayah Palestina. Tapi pada tahun 586 SM, Raja Nebukhadnezar dari Babilonia menghancurkan Haikal Sulaiman ini. Tahun 533 SM, bangunan ini didirikan kembali oleh seorang bernama Zulbabil yang telah bebas dari tawanan Babilonia. Atas kebebasannya itulah, ia membangun kembali Haikal Sulaiman.
Pada tahun ke 70 M, seorang penguasa Romawi menaklukkan Palestina dan membakar serta menghancurkan Haikal Sulaiman ini. Kerusakan terus-menerus dialami setelah penyerbuan Bangsa Hadriyan. Begitu pula saat kekuasaan Muslim, konon Haikal Sulaiman di hancurkan dan sebagai gantinya didirikan Masjidil Aqsha pada abad ke-7.
Tapi tafsir lain tentang hal ini juga mengartikan Haikal Sulaiman juga sebagai wilayah kekuasan yang luas membentang. Bahkan ada yang menariknya hingga sampai wilayah Khaibar, saat kaum Yahudi diusir di zaman Rasulullah Muhammad. Karena itu, mereka meyakini harus menguasai seluruh dunia, bahkan hingga tanah Khaibar, tempat mereka terusir dahulu karena penghianatanya pada Rasulullah dan piagam Madinah.
Dan untuk itulah mereka bekerja dan membangun, yaitu untuk merebut Haikal Sulaiman dan mendirikan kekuasannya secara nyata, serta mempengaruhi pemerintahan dan kekuasan yang mampu mereka pengaruhi. Dan untuk menebar kekuasaan itu, salah satu rintangan besar yang dihadapi oleh gerakan ini adalah agama-agama, terutama agama Samawi atau agama-agama wahyu, Kristen dan Islam.
Perlawanan terhadap organisasi ini terlebih dulu dilakukan oleh kalangan pemimpin gereja. Perlawanan gereja Katholik ini terjadi karena Freemason telah menjadi organisasi tempat berkumpulnya kaum anti-agama. Dalam sebuah artikel berjudul The Earlier Period Of Freemasonry yang di Mimar Sinan, turki, Freemason disebut sebagai tempat berkumpul para anggota Mason yang mencari kebenaran di luar gereja. Dan ini menjadikan awal abad-18 sebagai tahun-tahun yang penuh pertarungan antara gereja Katholik dengan Freemason di Eropa. Sejak awal berdirinya, Fremason telah menyokong kebebasan beragama, sama persis dengan yang terjadi belakangan ini di berbagai negara, liberalisasi keagamaan.
Banyak sumber Freemason menjelaskan bahwa sejarah berdirinya gerakan ini berakar jauh dan bisa dilacak hingga ke masa Ordo Knight of Templar saat perang Salib di Yerusalem, Palestina. Saat Paus Urbanus II, tahun 1095, usai Konsili Clermont menyerukan Perang Suci atau Crusade dan memobilisasi kaum Kristiani di seluruh Eropa untuk turut berperang merebut Yerusalem kembali dari kekuasaan Muslim. Paus Urbanus II membakar emosi massa dengan cara mengabarkan kabar bohong. Ia mengatakan umat Kristen di Palestina telah dibunuh, dibantai dan dibakar di dalam gereja-gereja oleh pasukan Turki Seljuk yang Muslim. Ia juga membakar kemarahan kaum Kristiani dengan mengatakan bahwa kaum kafir (Muslim Turki, pen.) telah dan sedang menguasai makam Yesus Kristus.
Paus UrbanusII menyerukan agar seluruh pertikaian yang terjadi selama ini antar pemeluk dan kesatrian Kristen harus diakhiri, karena ada musuh yang lebih berbahaya dan harus segera dihancurakan: Islam dan kaum Muslimin. Ia juga mengiming-iming dengan bujukan surgawi, bahwa siapa yang berangkat ke medan perang kan dibebaskan dari seluruh dosa dan di jamin akan mendapat surga. Hasilnya, ribuan kaum Kristiani berangkat menuju Palestina dengan kemarahan. Dan setibanya di sana, terjadi pembantaian besar-besaran atas penduduk Yerussalem dan Palestina.
Setelah mereka menguasai tanah Palestina, pasukan Salib yang terdiri dari banyak unsur mulai mendirikan kelompoknya masing-masing. Mereka tergabung dalam ordo-ordo tertentu. Para anggota ordo ini datang dari seluruh tanah Eropa, yang ditampung di biara-biara tertentu dan berlatih cara-cara militer di dalam biara tersebut. Dan satu dari sekian ordo yang sangat mencuat namanya adalah Ordo Knight of Templar.
Sepanjang bisa terlacak, pendiri ordo ini adalah dua kesatria Prancis, yaitu Hugh de Pavens dan God frey de St Omer. Spekulasi dari kalangan sejarawan mengatakan, bahwa ada darah-darah Yahudi yang mengalir dalam tubuh dan cita-cita para pendiri Ordo Knigh of Templar. Para perwira tinggi Kristen tersebut, sesungguhnya proses convertion yang mereka lakukan hanyalah cara untuk menyelamatkan diri, dan sesungguhnya mereka masih berpegang teguh pada doktrin-doktrin Yahudi, terutama Kabbalah.
Meski mereka menamakan diri sebagai tentara miskin, sesunguhnya mereka tidak miskin sama sekali. Atau setidaknya, masa miskin itu hanya mereka rasakan di awal-awal berdirinya Knight of Templars. Dalam waktu yang singkat mereka mampu menjadi sangat kaya raya dengan jalan melakukan kontrol penuh terhadap peziarah Eropa yang datang ke Palestiana. Salah satunya adalah dengan cara merekrut anak-anak muda putra para bangsawan Eropa yang tentu saja akan melengkapi anak mereka dengan perbekalan dana yang seolah tak pernah kering jumlahnya. Mereka juga disebut sebagai perintis sistem perbankan ribawi pertama pada abad pertengahan.
Dalam waktu singkat markas Knight of Templar di Prancis menjadi rumah penghimpunan harta terbesar di Eropa. Lambat laun mereka menjadi bankir bagi para Paus dan Raja. Bagaimana tidak cepat kaya, setiap tahunyya King Henry II of England mendonasikan uang untuk menanggung biaya hidup 15.000 tentara Knight of Templar dan juga Knight Hospitaler selama mereka berperang dalam Perang Salib di tahun 1170. Untuk menggambarkan betapa besarnya institusi perbankan yang dijalankan Templar, pada saat itu organisasi ini memiliki 7.000 pegawai lebih hanya untuk mengurusi masalah keuangan. Mereka juga memiliki tak kurang dari 870 istana, kastil, dan rumah-rumah para bangsawan yang terbentang dari London hingga Yerusalem.
Karena ordo ini sangat berkuasa, lambat laun mereka mulai menampakkan ciri aslinya, yakni sebagai penganut Mason. Mereka mengembangkan doktrin dan ajaran mistik, juga kekuatan sihir di biara-biara mereka. Mereka memuja setan dan mendatangkan roh-roh untuk berkomunikasi. Apa yang mereka praktikkan ini disebut sebagai Kabbalah, sebuah tradisi mistik Yahudi kuno yang telah berkembang bahkan sejak zaman sebelum Fir’aun.
Mengetahui hal ini, Raja Prancis Philip le Bel, pada tahun 1307 mengeluarkan seruan untuk menangkap dan membubarkan ordo Knight of Templar karena dituduh telah melakukan bid’ah. Dalam perkembangannya, Paus Clement V turut bergabung untuk memerangi kaum Mason ini dengan mengeluarkan kembali vonis inquisisi. Terjadi banyak penangkapan dan interogasi, dan beberapa pimpinan Ordo Knight of Templar yang bergelar Grand Master (penyebutan ini masih dipakai sebagai tingkat tertinggi dalam gerakan Freemasonry sampai sekarang, pen) ikut menjadi korban. Dari beberapa penangkapan dan interograsi didapatkan keterangan bahwa anggota-anggota Templar telah melakukan kejahatan seksual terhadap beberapa perempuan bangsawan, melakukan sodomi, menyembah kucing, memakan daging teman-teman mereka sendiri yang sudah mati.
Pada tahun 1307, Raja Philip IV memerintahkan penangkapan Jacques de Molay. Dan setelah melalui penyiksaan demi penyiksaan, de Molay mengakui segala ritual bid’ah yang dilakukan oleh Ordo Templar. Pada tahun 1312, Ordo Knight of Templar dilarang dan dibubarkan. Dan atas perintah Gereja dan Raja , dua tahun kemudian, yaitu pada tahun 1314, para pimpinan Templar dihukum mati, termasuk Jacques de Molay, salah satu Grand Master terpenting Ordo Templar. Jacques de Molay sendiri divonis sebagai heretic (bid’ah) atau kafir dan dihukum dengan cara dibakar hidup-hidup di depan raja Philip IV. Dan sebelum menghembuskan napasnya, de Molay mengeluarkan kata-kata bahwa Raja Philip dan Paus Clement harus mengikutinya, mati, dalam waktu satu tahun. Dan sejarah mencatat, Raja Philip IV meninggal tujuh bulan kemudian, disusul Paus Clement sebulan setelah Raja Philip mangkat.
Setelah itu terjadi pemusnahan besar-besaran, sekali lagi atas kaum Yahudi, dan kali ini bermula dengan kasus Knight of Templar atau kaum Mason. Pemusnahan ini tak hanya terjadi di Palestina, tapi juga terjadi di Eropa. Mereka diburu untuk ditangkap dan dibunuh. Sampai akhirnya mereka berhasil melarikan diri dan mendapat perlindungan dari Raja Skotlandia, Robert The Bruce yang dilantik dan menduduki singgasana Raja pada tahun 1306. Dan di tanah baru ini pula mereka menyusun kekuatan kembali. Dan Skotlandia menjadi salah satu yang menentukan dalam perkembangan gerakan Freemason.
Versi yang lebih tua dari sejarah Freemason adalah kisah yang menyebutkan pembentukan Freemasonry pada zaman Raja Israel, Herodes Agripa I yang meninggal pada tahun 44 Masehi. Freemason pada zaman ini dibentuk untuk membendung ajaran agama yang disampaikan oleh Nabi Isa as. Konon waktu itu namanya The Secret Power atau kekutan yang Tersembunyi.
Tujuan utamanya adalah memusuhi pengikut Nabi Isa, menculik mereka, membunuh, melarang penyebaran agama baru tersebut, termasuk membunuhi bayi-bayi Kristen. Tapi, berkenaan dengan segala kesadisan yang dilakukan Herodes ini, para sejarawan dunia, meyakini bahwa hal tersebut hanyalah mitos belaka dalam tradisi agama Kristen. Herodes Agripa I menjalankan segala misi The Secret Power ini dibantu dua pengikut setianya, Heram Abioud sebagai Wakil Presiden gerakan dan Moab Leumi sebagai pemegang rahasia utama gerakan ini. Tapi beberapa anggota Freemason juga mempercayai dan menarik sejauh mungkin sejarah mereka ke masa lalu, bahkan hingga ke zaman Fir’aun. Itu pula yang menjadi salah satu penjelasan mengapa mereka kerap kali menggunakan simbol-simbol Mesir Kuno dalam tradisi dan aktivitas ritual mereka, seperti penggunaan Mata Horus atau The All Seeing Eye, Piramida, Matahari dan berbagai simbol Mesir lainnya. Penggunaan ini bermula dari penggalian Kuil Sulaiman oleh para Templar dan penemuan doktrin dan ajaran Kabbalah yang terus-menerus mereka eksplorasi dan diajarkan dari mulut ke mulut. Penggalian ini begitu serius mereka lakukan sehingga kelak akan mempengaruhi cara pandang kaum Templar dan juga rencana mereka pada kehidupan dunia.
Bahkan yang cukup mengejutkan adalah, dalam manuskrip-manuskrip kuno Mason dikatakan, orang pertama Mason adalah Adam! Kejadian itu berawal ketika Adam dan Hawa memakan daun dari pohon terlarang di taman surga. Daun yang disebut sebagai daun pengetahuan, dan karena itu pula Tuhan mereka melarang mereka memakannya. Dr.Albert Mackei, seorang anggota Mason dengan tingkatan 33 derajat dalam Encyclopedia of Freemasonry manuliskan, daun pengetahuan itu kelak diturunkan pada dua anak Adam dan Hawa, Seth dan Nimrod dengan kisah The Tower of Babel. Kedua anak ini pula menyusun bahasa untuk ilmu pengetahuan yang akan diturunkan kepada manusia-manusia berikutnya. Tapi, dalam perkamen-perkamen tua itu disebutkan bahwa, Tuhan dengan sengaja mengacaukan bahasa manusia yang mengakibatkan rahasia ilmu pengetahuan, yang diturunkan Adam dengan memakan daun dari pohon terlarang, hilang dan tak diketahui manusia-manusia setelah Seth dan Nimrod. Dan itu pula yang menjadi alasan kedua kaum ini memerangi Tuhan.
Bahkan menurut Talmud, setan-setan adalah keturunan dari Adam dan Hawa. Setelah Adam diusir dari surga, ia enggan mencampuri istrinya, Hawa. Dan pada saat itulah, dua setan perempuan mendatanggi Adam yang langsung digauli keduanya oleh Adam. Dalam Talmud disebutkan, Adam menggauli setan perempuan bernama Lelet selama lebih dari 130 tahun lamanya dan melahirkan banyak anak-anak setan begitu pula dengan Hawa selama ditinggal oleh Adam, Hawa juga digauli oleh setan laki-laki dan melahirkan banyak anak setan.
Fremasonry adalah Organisasi Dajjal?
Banyak Muslim yang anti-Masonry beralasan bahwa Freemasonry sangat dekat dengan Semitisme dan Zionisme, meski kritikus lainnya mengatakan bahwa Freemasonry ada hubungannya dengan Dajjal. Beberapa Muslim lainnya yang anti-Masonry beranggapan bahwa Freemasonry memiliki misi untuk mempromosikan Yahudi di seluruh negara di dunia, dan misi terbesar mereka adalah mendirikan Kuil Solomon di Jerusalem setelah menghancurkan Mesjid. Pada artikel 28 dari konvensi Hamas, dinyatakan bahwa Freemasonry, Rotary, dan grup yang serupa lainnya “bekerja dalam kerangka dan berdasarkan instruksi Zionisme …” Namun, beberapa negara seperti Turki dan Malaysia membolehkan Grand Lodge.
Freemasonry di Indonesia
Di Hindia-Belanda dahulu, rumah pertemuan kaum Vrijmetselarij, dalam bahasa Belanda Loge atau Loji dalam bahasa Indonesia seringkali disebut sebagai “rumah setan”. Sejak zaman presiden Soekarno, gerakan ini dilarang di Indonesia.
Loji-loji Freemasonry ternama di Nusantara tersebar di hampir semua wilayah di Indonesia seperti di Aceh, Medan, Padang, Palembang, Jawa, Sulawesi, dan sebagainya.
Salah satu yang paling terkenal adalah Adhuc Stat alias Loji Bintang Timur yang terletak di Menteng, Jakarta Pusat, yang kini dipakai sebagai Gedung Bappenas. Dulu, gedung ini dikenal masyarakat luas sebagai Gedung Setan, karena sering dipakai sebagai tempat pemanggilan arwah orang mati oleh para angota Mason.
Dr. T.H. Stevens, seorang sejarawan Belanda, dalam bukunya berjudul “Tarekat Mason Bebas dan Masyarakat di Hindia Belanda dan Indonesia 1764-1962″, yang edisi bahasa Indonesianya diterbitkan oleh Sinar Harapan dalam jumlah yang sangat terbatas, banyak memaparkan tentang gerakan dan tokoh-tokoh Freemasonry di Indonesia. Tokoh-tokoh Mason Indonesia menurut buku tersebut —yang dilengkapi foto-foto ekslusif sebagai buktinya— banyak menyangkut nama-nama terkenal seperti Sultan Hamengkubuwono VIII, RAS. Soemitro Kolopaking Poerbonegoro, Paku Alam VIII, RMAA. Tjokroadikoesoemo, DR Radjiman Wedyodiningrat, dan banyak pengurus organisasi Boedhi Oetomo.
Beberapa Anggota Fremason Terkenal di Dunia :
Ketahui lebih jauh tentang Freemasonry lewat E-book : Ancaman Global Freemasonry
(Sumber : www.islamonline.com)

Freemason dan Yahudi di Indonesia, Jejak Langkah.

Freemasonry dan Yahudi di Indonesia, Jejak Langkah.

Organisasi Freemason (Tarekat Mason Bebas)-organisasi rahasia Yahudi- itu telah bercokol lama di Indonesia sejak zaman penjajahan Belanda, bahkan salah satu tokoh utama Freemason ini adalah tokoh-tokoh yang dianggap sebagai tokoh pergerakan nasional. Penampakan Freemason ini pada awalnya mengibarkan propaganda sebagai sebuah organisasi yang menjunjung tingi nilai-nilai kemanusiaan. Kita dapat simak dalam salah satu anggaran dasar dari Freemason di Indonesia ini:
“Tarekat Mason Bebas adalah pandangan hidup jiwa yang timbul dari dorongan batin, yang mengungkapkan dirinya dalam upaya berkesinambungan untuk mengembangkan semua sifat roh dan hati nurani, yang dapat mengangkat manusia dan umat manusia ke tingkat susila dan moral yang lebih tinggi. Ia terapkan dalam pelaksanaan seni hidup yang lebih tinggi.” (Tarekat Mason Bebas dan Masyarakat di Hindia Belanda dan Indonesia 1764-1962, hal. 5).
Selanjutnya Freemason ini meluaskan sayap-sayapnya di berbagai elemen masyarakat untuk dapat menyebarkan paham-paham terselubung dari agama Yahudi ke berbagai lapisan masyarakat. Freemason ini tak lupa juga menyisipkan ritual-ritual islam di dalam pengajaran dari freemason. Kita dapat saksikan dalam kutipan berikut ini:
“Situasi yang baru sama sekali tercipta ketika muncul anggota-anggota Indonesia (dan Tionghoa) di loge-loge. Pakaian tradisional dari kalangan elit Jawa, penggunaan Al Quran sebagai Kitab Suci pada pertemuan-pertemuan formal di Rumah Pemujaan…memberikan wajah baru kepada kegiatan-kegiatan loge.” (Tarekat Mason Bebas dan Masyarakat di Hindia Belanda dan Indonesia 1764-1962, hal. 28).
Loge dan Rumah Pemujaan yang dimaksud pada kutipan diatas bukanlah masjid maupun gereja, merupakan sebuah tempat pertemuan anggota Freemason Indonesia untuk mengadakan pemujaan kepada kepada Yang Maha Terang, yang dalam ritualnya para anggota Mason tersebut membacakan sebuah nyanyian kerohanian. Loge yang pertama kali dibangun di Batavia oleh Albertus van der Parra (1761-1775), yang bernama “La Choisie (Terpilih) atas prakarsa Joan Cornelis Radermacher. Setelah itu di bangun pula pada bulan November 1767 di Batavia sebuah loge baru bernama “La Fidele Sincerite”. Tahun 1767 pada umunya dianggap sebagai awal kehadiran Tarekat Mason Bebas yang terorganisir di Jawa. Selain melakukan pertemuan di loge-loge, mereka juga kerap melakukan pertemuan rahasia di Amanusgracht (Jl. Kopi/Jl. Bandengan Jakarta) dan di kawasan Molenvliet (Jl. Gajah Mada/ Hayam Wuruk). Selain di kedua daerah diatas, seorang pakar Hukum yang namanya diakui dalam ilmu Hukum Indonesia, yaitu Jacob Van Vollenhoeven, ternyata memainkan peranan penting terhadap pendirian Loge Matahari di Padang pada tahun 1858 yang beberapa bulan sebelumnya pada tanggal 11 Desember 1857 berkumpul dirumahnya untuk me,bahas mengenai pendirian Loge tersebut. Loge terakhir yang didirikan terakhir sebelum tahun 1890 di Jawa adalah Loge “Veritas” di Probolinggo Jawa Timur. Tokoh-Tokoh Indonesia Yang Terlibat di dalam Freemason
  1. Raden Saleh dilantik pada tahun 1836 di loge Den Haag “Endracht Maakt Macht”
  2. Abdul Rachman, keturunan dari Sultan Pontianak, dilantik tahun 1844 di Loge di Surabaya “De Vriendschap” dan Gedenkboek tahun 1917 terdapat keterangan bahwa dia adalah Mason pertama yang beragama Islam.
  3. Pangeran Ario Soeryodilogo (1835-1900) menjadi anggota loge Mataram di Yogyakarta
  4. Pangeran Ario Notokusuma (Paku Alam VI)
  5. Pangeran Arionotodirojo (1858-1917). Masuk keanggotaan loge Mataram pada tahun 1887 dan memegang berbagai jabatan kepengurusan. Ia ketua Boedi Oetomo antara tahun 1911-1914. pada tahun 1913 ia mendirikan Sarekat Islam Cabang Yogya yang banyak beranggotakan elit Jwa. Notodirojo seorang yang disegani dan dianggap sebaga pergerakan rakyat Jawa.
  6. R.M. Adipati Ario Poerbo Hadiningrat, yang pada awal abad ke 20 memangku jabatan bupati Semarang dan Salatiga. Bukunya yang terkenal adalah Wat ik als Javaan voor geest en gemoed in de Vrijmetselarij heb gevonden.
  7. Raden Adipati Tirto Koesoemo Bupati Karanganyar. Anggota Loge Mataram sejak tahun 1895. ketua pertama Boedi Oetomo. Pada kongres ke dua Boedi oetomo, yang diadakan di gedung Loge Mataram, ia mengusulkan pemakaian Bahasa Melayu, mendahului Sumpah Pemuda.
  8. A.H. van Ophusyen S.H. (1883-1956). Notaries dan anggota Dewan kota Batavia. Salah seorang pendiri dari indo Europees Verbond-Ikatan Indo Eropa. Wakil Suhu Agung untuk Indonesia.
  9. Raden Mas Toemenggoen Ario Koesoemo Yoedha, 1882-1955, putra dari Pakoe Alam V. menjadi anggota loge Mataram pada tahun 1909 dan berkali-kali memegang jabatan kepengurusan. Pada tahun 1930 menjadi Anggota Pengurus Pusat.
  10. Dr. Radjiman Wediodipoera (Wediodiningrat), 1879-1952. antara tahun 1906 dan 1936 dokter pada keratin Solo. Sarjana dan penulis mengenai falsafah budaya. Pejabat ketua Boedi Oetomo 1914-1915. pada tahun 1945 memaainkan peranan penting sebagai ketua dari Badan Persiapan Kemerdekaan Indonesia. Bersama Soekarno dan Hatta pergi mnemui Marsekal Terauchi dalam pembicaraan kemerdekaan Indonesia.Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo, Bogor, 1908. dalam tahun 1952 menjadi anggota dari loge Indonesia Purwo Daksia. Ia menjabat sebaia Kepala kepolisian RI . Soekanto menjadi Suhu Agung dari Timur Agung Indonesia atau Federasi Nasional Mason. Ia juga menjabat sebagai ketua dari Yayasan Raden Saleh yang merupakan penerusan dari Carpentier Alting Stiching.
  11. R.A.S Soemitro Kolopaking Poerbonegoro, menjadi Ketua Suhu Agung dari Timur Agung Indonesia pada 7 April 1955 (Hari berdirinya Tarekat Mason Indonesia).
  12. R.A. Pandji Tjokronegoro, terdaftar sebagai anggota pada tahun 1908, hal ini dikuatkan dengan bukti dia merayakan Yubelium Mason Bebas pada 50 tahunnya Mason Bebas.
Tokoh Penjajah Belanda dalam Sejarah Indonesia yang Merupakan Member Freemason
  1. Herman Willem Daendels, dilantik di Loge Kampen “Le Profond Silence”.
  2. Thomas Stamford Raffles, pada tanggal 26 Juni 1813 diterima di dalam Tarekat oleh Engelhard, sedangkan diplomasinya ditandatangani oleh mason-mason bebas yang terkenal dan penguasa-penguasa colonial.
  3. Johannes Van Den Bosch, dilantik di Loge De Vriendschap pada tahun 1830.
Loge-Loge atau Loji Yang Ada di Indonesia
  1. Loge La Choisie di Batavia (1764-1766)
  2. Loge La Fidele Sincerite (1767)
  3. Loge La Virtuese (1769)
  4. Loge La Constante et Fidele (1801) di Semarang
  5. Loge De Vriendschap (1809) di Surabaya
  6. Loge De Ster in Het Oosten (Loji Bintang Timur) di Batavia (1837)
  7. Loge Matahari di Padang (1858)
  8. Loge Princes Frederik der Nederlanden di Rembang (1871)
  9. Loge L Union Frederic Royal di Surakarta (1872)
  10. Loge Prins Frederik di Kota Raja Aceh pada tahun 1880
  11. Loge Veritas di Probolinggo
  12. Loge Arbeid Adelt di Makassar (1888)
  13. Loge Excelsior di Bogor (1891)
  14. Loge Tidar di Magelang (1891)
  15. Loge St. Jan di Bandung (1896)
  16. Loge Fraternitas di Salatiga (1896)
  17. Loge Humanitas di Tegal (1898)
  18. Loge Malang (1901)
  19. Loge Blitar (1906)
  20. Loge Kediri (1918)
  21. Loge Het Zuinderkruis (Rasi Pari) di Batavia (1918)
  22. Loge De Broerderketen (Segitiga) di Jember (1926)
Selain pendirian Loge sebagai sarana untuk menyampaikan misinya, para Freemason ini juga mendirikan sekolah-sekolah dan kesempatan belajar keluar negeri, berikut kita dapat kutip dari keterangan Dr. Th. Steven:
“Kaum Mason Bebas tidak hanya mendirikan sekolah-sekolah untuk kaum Indo yang miskin, tetapi juga memberi kesempatan kepada kaum muda Jawa yang berbakat untuk mengembangkan diri lebih lanjut melalui pendidikan di Eropa”. (Tarekat Mason Bebas dan Masyarakat di Hindia Belanda dan Indonesia 1764-1962, hal. 47).
Adapun tahun-tahun pendirian sekolah-sekolah Mason tersebut adalah sebagai berikut: 1875 di Semarang 1879 di Batavia 1885 di Yogyakarta, dua sekolah 1887 di Surakarta dan Magelang 1888 di Buitenzorg (Bogor) 1889 di Padang dan Probolinggo 1892 di Semarang, sekolah kedua 1897 di tegal 1898 di Bandung dan Manado 1899 di Aceh 1900 di Malang 1903 di Malang, sekolah kedua 1905 di Bandung, sekolah kedua 1907 di Blitar 1908 di Surabaya 1900 di Padang, Magelang (sekolah kedua) dan Medan, Makssar, Kediri 1926 di Malang, sekolah ketiga Selain mendirikan sekolah-sekolah, para anggota Tarekat Mason Bebas di Indonesia ini juga mendirikan berbagai perpustakaan di berbagai daerah. Di semarang pada tahun 1875 di buka peprustakaan yang disebut “De Verlichting” dan pada tahun 1917 ditempatkan di Peprustakaan Pusat dan Ruang Baca Umum. Jenis perpustakaan itu dengan berjalannya waktu, muncul hampir bersamaan dengan di semua tempat yang ada loge. Pada tahun 1877 didirikan sebuah perpustakaan di Padang dan kemudian: 1878 di Yogya 1879 di Surabaya 1882 di Salatiga 1889 di Probolinggo 1890 di Buitenzorg (Bogor) 1891 di Bandung 1892 di Menado 1895 di Manado 1897 di Tegal 1899 di Medan 1902 di Ambon 1902 di Malang 1908 di Magelang 1907 di Blitar Eksisnya Yahudi di Indonesia Pasca Kemerdekaan Jika Yahudi pra kemerdekaan yang tergabung di dalam Freemason itu hengkang setelah keputusan Presiden tentang organisasi terlarang Freemason, ternyata di kemudian hari Freemason ini kembali eksis setelah sembunyi-sembunyi. Modus operandi mereka mengaku sebagai keturunan Arab, umat awam pasti akan terkecoh karena Yahudi dan Arab dalam segi fisik tak jauh berbeda. Bukti eksisnya Yahudi ini dapat kita telusuri. Contoh paling mudah tentang eksisnya Yahudi serta Sinagognya, dapat kita lihat pada daerah Surabaya, tepatnya Jalan Kayon no. 4 Surabaya (dekatnya Delta Plaza Surabaya). Jika amati seksama bangunan di Kayon ini, maka kita dapat teliti bahawa gambar Bintang David itu sangat jelas terpampang pada bagian pagar dari sinagoga tersebut. Bangunan yang sekilas tampak “sepuh” ini menurut keterangan warga pada hari Sabtu Agung, selalu dinyanyikan lantunan lagu rohani berbahasa Ibrani. Selain itu eksisnya sebuah Sinagoga di daerah Kembang Jepun (jika malam pusat kuliner :"Kiyaki”) pada nomor 4-6 , kita akan dapati sebuah Sinagoga terbuka yang sangat jelas. Dulu Sinagoga ini dipakai oleh Rita Aaron (peragawati dan model Surabaya) yang Yahudi untuk beribadat menyembah Yahweh (sebutan Tuhan oleh orang Yahudi).

Biografi Imam Junaid Al-Baghdadi

Biografi Imam Junaid Al-Baghdadi

 


Junaid Al-Baghdadi adalah seorang ulama sufi dan wali Allah yang paling menonjol namanya di kalangan ahli-ahli sufi. Tahun kelahiran Imam Junaid tidak dapat dipastikan. Tidak banyak ditemukan tahun kelahiran beliau pada biografi lainnya. Beliau termasuk orang terawal yang menyusun dan membahas tentang ilmu tasauf dengan ijtihadnya. Banyak kitab-kitab yang menerangkan tentang ilmu tasauf berdasarkan kepada ijtihad Imam Junaid Al-Baghdadi.

Imam Junaid adalah seorang ahli perniagaan yang berjaya. Beliau memiliki sebuah gedung perniagaan di kota Baghdad yang ramai pelanggannya. Sebagai seorang guru sufi, beliau tidak disibukkan dengan menguruskan perniagaannya sebagaimana sebagian peniaga lain yang kaya raya di Baghdad.

Waktu yang beliau gunakan untuk berniaga sering disingkatkan karena beliau lebih mengutamakan pengajian bagi para muridnya yang dahaga ilmu pengetahuan. Sesuatu yang mengagumkan ialah Imam Junaid selalu menutup kedainya setelah selesai mengajar murid-muridnya. Kemudian beliau kembali ke rumah untuk beribadah seperti solat, membaca al-Quran dan berzikir.

Setiap malam beliau berada di masjid besar Baghdad untuk menyampaikan kuliahnya. Penduduk Baghdad banyak berdatangan ke masjid untuk mendengar kuliahnya sehingga masjid penuh sesak.

Imam Junaid hidup dalam keadaan zuhud. Beliau redha dan bersyukur kepada Allah SWT dengan segala nikmat yang dikurniakan kepadanya. Beliau tidak pernah berangan-angan untuk mencari kekayaan duniawi dari sumber pekerjaannya sebagai peniaga.

Beliau selalu membagi-bagikan sebagian dari keuntungan perniagaannya kepada golongan fakir miskin, peminta dan orang-orang tua yang lemah. Bertasauf sesuai Sunnah Rasulullah saw.

Imam Junaid seorang yang berpegang kuat kepada al-Quran dan as-Sunnah. Beliau sentiasa merujuk kepada al-Quran dan sunnah Rasulullah saw dalam setiap pengajiannya.

Beliau pernah berkata:

“Setiap jalan (tarekat) tertutup, kecuali bagi mereka yang sentiasa mengikuti perjalanan Rasulullah saw. Barangsiapa yang tidak menghafal al-Quran, tidak menulis hadis-hadis, tidak boleh dijadikan panutan dalam bidang tasauf ini.”

Memiliki Beberapa Kelebihan dan Karamah

Imam Junaid mempunyai beberapa kelebihan dan karamah. Di antaranya ialah pengaruh beliau yang kuat setiap kali menyampaikan kuliahnya. Kehadiran murid-muridnya di masjid, bukan saja terdiri dari orang-orang biasa, bahkan semua golongan meminatinya.

Masjid-masjid sering dipenuhi oleh ahli-ahli falsafah, ahli kalam, ahli fikih, ahli politik dan sebagainya. Namun begitu, beliau tidak pernah angkuh dan bangga diri dengan kelebihan tersebut.

Diuji Dengan Seorang Wanita Cantik

Setiap insan yang ingin mencapai keredhaan Allah selalu menerima ujian dan cobaan. Imam Junaid menerima ujian daripada beberapa orang musuhnya setelah pengaruhnya meluas. Mereka telah membuat fitnah untuk menjatuhkan reputasi Imam Junaid.

Musuh-musuhnya telah bekerja keras menghasut khalifah di masa itu agar membenci Imam Junaid. Namun usaha mereka untuk menjatuhkan kemasyhuran Imam Junaid tidak berhasil.

Musuh-musuhnya berusaha membuat sesuatu yang dapat memalukan Imam Junaid. Pada suatu hari, mereka menyuruh seorang wanita cantik untuk menggoda Imam Junaid. Wanita itu pun mendekati Imam Junaid yang sedang tekun beribadah. Ia mengajak Imam Junaid agar melakukan perbuatan terkutuk.

Namun wanita cantik itu dikecewakan oleh Imam Junaid yang sedikitpun tidak mengangkat kepalanya. Imam Junaid meminta pertolongan dari Allah agar terhindar daripada godaan wanita itu. Beliau tidak suka ibadahnya diganggu oleh siapapun. Beliau melepaskan satu hembusan nafasnya ke wajah wanita itu sambil membaca kalimah Lailahailallah. Dengan takdir Allah, wanita cantik itu tersungkur ke bumi dan mati seketika.

Mendengar berita kematian wanita tersebut, Khalifah memarahi Imam Junaid karena dianggap telah melakukan sebuah tindakan jinayah (kejahatan).

Lalu khalifah memanggil Imam Junaid untuk memberikan penjelasan atas perbuatannya. “Mengapa engkau membunuh wanita ini?” tanya khalifah.

“Saya bukan pembunuhnya. Bagaimana pula dengan keadaan tuan yang diamanahkan sebagai pemimpin untuk melindungi kami, tetapi tuan berusaha untuk meruntuhkan amalan yang telah kami lakukan selama 40 tahun,” jawab Imam Junaid.

Wafatnya

Akhirnya kekasih Allah itu telah menyahut panggilan Ilahi pada 297 Hijrah. Imam Junaid telah wafat di sisi As-Syibli, salah seorang muridnya.

Ketika sahabat-sahabatnya hendak mengajar kalimat tauhid, tiba-tiba Imam Junaid membuka matanya dan berkata, “Demi Allah, aku tidak pernah melupakan kalimat itu sejak lidahku pandai berkata-kata.”

sumber :
http://syafii.wordpress.com/2008/07/05/junaid-al-baghdadi/


Ummu 'Umara: Perisai Rasulullah SAW Di Uhud

Ummu 'Umara: Perisai Rasulullah SAW Di Uhud


Oleh Hamzah Qassim

Arrahmah.Com Stories – Umm ‘Umara telah dirahmati dengan pelbagai kehormatan, antaranya adalah kehadiran beliau di Uhud, al-Hudaibiyyah, Khaibar, Hunain dan Peperangan Yamama. Namun peranan beliau yang paling mulia adalah ketika Peperangan Uhud. Umm ‘Umara telah menyertai peperangan tersebut bersama suaminya, Ghaziya, berserta dua orang anak lelaki beliau. Tugas yang dipertanggungjawabkan ke atas beliau adalah untuk memberi air kepada para Mujahid yang cedera. Akan tetapi Allah SWT telah menetapkan satu peranan yang lebih besar dan mulia untuk beliau.
Maka beliau pun mengatur langkah bersama-sama dengan keluarga beliau dengan sebuah bekas kulit buat mengisi air. Mereka tiba di medan perang pada awal pagi hari. Tentera Islam, ketika itu, sedang menguasai peperangan dan beliau telah pergi melihat keadaan Rasulullah SAW. Pada masa yang sama sebilangan Tentera Islam telah membuat satu kesilapan yang teramat besar – melihatkan tentera Quraish berundur, mereka mula berkejaran mendapatkan harta-benda rampasan perang, melanggar arahan Rasulullah SAW supaya tetap di posisi mereka di atas bukit. Khalib bin Walid, (yang ketika itu belum lagi memeluk Islam), apabila melihat benteng pertahanan yang telah terbuka itu lantas mengepalai serangan-balas ke atas Tentera Islam. Penguasaan peperangan beralih kepada pihak Quraish. Dalam suasana kelam-kabut itu, ramai dari kalangan Tentera Islam panik dan berundur, meninggalkan Rasulullah SAW bersama-sama sekumpulan kecil para Sahabat RA. Di kalangan mereka ini termasuklah Umm ‘Umara.
Melihatkan ramai dari kalangan Tentera Islam yang berundur, Umm ‘Umara lantas berlari ke arah Rasulullah SAW dan mengangkat senjata demi mempertahankan baginda SAW, bersama-sama dengan suami dan kedua anak lelakinya. Rasulullah SAW menyedari yang Umm ‘Umara tidak mempunyai perisai lantas baginda SAW mengarahkan salah seorang daripada mereka yang sedang berundur supaya memberikan perisainya kepada Umm ‘Umara yang sedang bertarung. Setelah mendapat perisai tersebut, Umm ‘Umara mempertahankan Rasulullah SAW menggunakannya bersama-sama dengan busur, anak panah dan juga pedang. Umm ‘Umara diserang oleh tentera berkuda tetapi beliau tidak sekalipun gentar atau berasa gerun. Beliau kemudiannya telah berkata, “Sekiranya mereka itu tidak berkuda seperti kami, nescaya telah kami hancurkan mereka, insha-Allah.”
Abdullah ibn Zayed, anak lelaki beliau, telah mengalami kecederaan ketika peperaang tersebut. Lukanya itu berdarah dengan banyak sekali. Ibunya berlari kepadanya dan membalut lukanya itu. Kemudian Umm ‘Umara memerintahkan anak lelakinya itu, “Maralah dan perangi mereka, anakku!” Rasulullah SAW mengagumi semangat pengorbanan beliau dan telah memuji beliau, “Siapakah yang boleh menanggung apa yang kamu mampu tanggung, Umm ‘Umara!”
Tiba-tiba lelaki yang telah mencederakan anak lelakinya mara dan Rasulullah SAW berkata kepada beliau bahawa inilah lelaki yang mencederakan anaknya. Umm ‘Umara dengan berani mencabar lelaki tersebut, yang menurut anak Umm ‘Umara sendiri, adalah seperti perdu pokok yang besar. Umm ‘Umara mencederakan kaki musuhnya itu, menjatuhkannya sehingga berlutut. Rasulullah SAW tersenyum sehingga menampakkan gigi baginda SAW dan berkata, “Kamu telah membalasnya, Umm ‘Umara!” Setelah lelaki tersebut ditewaskan, Rasulullah SAW kemudiannya berkata “Segala puji bagi Allah yang telah memberikan kamu kemenangan dan menggembirakan kamu atas musuh kamu dan membolehkan kamu menuntut bela.”
Pada satu ketika, Rasulullah SAW telah keseorangan. Melihat peluang keemasan itu, pihak musuh, Ibn Qumay’a segera menyerang Rasulullah SAW sambil menjerit “Tunjukkan Muhammad padaku! Aku takkan selamat sekiranya dia diselamatkan!”. Lantas Mus’ab ibn ‘Umayr, bersama-sama dengan beberapa orang sahabat yang lain, bergegas mempertahankan Rasulullah SAW. Umm ‘Umara yang turut bersama-sama dengan mereka terus menetak musuh Allah itu, walaupun dia memakai dua lapis baju besi. Ibn Qumay’a berjaya menetakkan bahagian leher Umm ‘Umara, meninggalkan luka yang teruk. Rasulullah SAW terus memanggil anak lelaki Umm ‘Umara, mengarahkannya membalut luka ibunya sambil mendoakan kerahmatan dan kesejahteraan ke atas mereka dan menyatakan kemuliaan mereka. Umm ‘Umara, bila menyedari yang Rasulullah SAW menyukai kesungguhan dan keberanian beliau, lantas meminta Rasulullah SAW supaya berdoa agar mereka dijadikan Allah di kalangan sahabat-sahabat Rasulullah SAW di syurga nanti. Selepas Rasulullah SAW berdoa, Umm ‘Umara lantas berkata, “Aku tidak pedulikan apa sahaja yang menimpaku di dunia ini!”
Pada hari tersebut, Umm ‘Umara menerima tiga belas luka dan luka di lehernya terpaksa dirawat selama setahun. Beliau kemudiannya juga menyertai Peperangan Yamama, di mana beliau menerima sebelas luka dan kehilangan tangan.
Keberanian Umm ‘Umara menyebabkan semua para Sahabat RA mennghormati beliau, terutamanya para Khalifah yang akan menziarahi beliau dan sentiasa mengambil berat tentang keadaan beliau. Umar ibn Khattab RA telah menerima kain-kain sutera yang sangat bagus buatannya. Salah seorang yang berada di situ berkata bahawa kain tersebut sangat mahal dan Umar RA patut memberikannya kepada isteri Abdullah ibn Umar, Safiyya bint Abu ‘Ubayd. Umar RA walaubagaimanapun tidak mahu memberikan kain yang sedemikian kepada menantunya. “Ini adalah sesuatu yang tidak akan kuberikan kepada ibn Umar. Aku akan berikannya kepada seseorang yang lebih berhak keatasnya – Umm ‘Umara Nusayba bint Ka’b.” Umar RA kemudian menceritakan bagaimana ketika Peperangan Uhud, beliau mendengar Rasulullah berkata bahawa apabila baginda SAW melihat ke kiri mahupun ke kanan, baginda nampak Umm ‘Umara sedang bertarung di hadapan baginda SAW.
Inilah kehidupan Umm ‘Umara, pejuang yang tetap berdiri apabila ramai yang berundur, yang mengarahkan anaknya yang cedera parah kembali menyertai peperangan yang sengit, dan yang bersedia menggadaikan nyawanya demi menyelamatkan Rasulullah SAW. Sebagai balasan, beliau menerima doa agar dijadikan di kalangan sahabat Rasulullah SAW di syurga.
Moga Allah SWT merahmati para Muslimah kita dengan keberanian, semangat pengorbanan dan istiqamah yang sedemikian.

Ratusan ribu tentara AS depresi, paksa Departemen Pertahanan AS awasi penggunaan obat-obatan

Ratusan ribu tentara AS depresi, paksa Departemen Pertahanan AS awasi penggunaan obat-obatan

Rasul Arasy
Selasa, 24 Mei 2011 21:23:32


WASHINGTON (Arrahmah.com) – Dari jumlah para prajurit AS yang pulang dari misi di Irak dan Afghanistan, 300.000 orang di antaranya dilaporkan menderita gangguan stres pascatrauma (PTSD), cedera otak traumatis, dan depresi. Sehingga para dokter militer AS semakin banyak menggunakan jenis obat-obatan untuk penyakit jiwa untuk merawat para prajurit tersebut. Jumlah ini lebih besar dari perang-perang sebelumnya.
Semakin luasnya penggunaan obat-obatan tersebut menimbulkan masalah-masalh lain, diantaranya  ketergantungan obat, kecelakaan fatal, serta bunuh diri di kalangan prajurit. Ketersediaan obat-obatan resep juga turut andil dalam meningkatnya penyalahgunaan obat, khususnya opium, di antara para prajurit.  Hal tersebut dilaporkan oleh  koresponden Press TV di Washington, Rhonda Pence.
Tidak hanya itu, menumpuknya stok obatjuga merupakan penyebab kasus overdosis di kalangan prajurit Amerika. Penggunaan obat-obatan nonmedis di kalangan militer juga memiliki konsekuensi yang fatal. Tahun lalu, lima orang prajurit AS yang meminum Hasish mengaku telah membunuh tiga orang warga sipil di Afghanistan.
Data terakhir mengungkapkan bahwa pengeluaran militer untuk membeli obat penyakit jiwa berjumlah $280 juta pada tahun 2010, dua kali lipat dari jumlah keseluruhan di tahun 2001.
Salah satu contoh yang dialami oleh seorang  prajurit senior Angkatan Udara AS, Anthony Mena. Menjelang akhir hayatnya, Mena nyaris tidak pernah meninggalkan rumah tanpa membawa serta ransel yang isinya penuh obat-obatan.
Sekembalinya ia dari penugasan kedua di Irak, Mena sering mengeluh sakit punggung, insomnia, gelisah, dan sering mimpi buruk. Dokter kemudian mendiagnosis ia menderita PTSD dan memberikan resep obat sakit jiwa, minuman keras, serta narkotika.
Bukannya sembuh, derita Mena justru bertambah, demikian halnya dengan depresinya. “Saya nyaris putus asa,” kata Mena kepada dokter pada 2008 seperti terlihat dalam catatan medis. “Mestinya saya mati saja di Irak,” tambahnya.
Mena yang masih berusia 23 tahun, ditemukan telah meninggal di apartemennya di Albuquerque pada 21 Juli 2009, tepat lima bulan setelah meninggalkan tugas di Angkatan Udara karena alasan medis. Dari penelitian forensik ditemukan delapan jenis obat-obatan dalam darah Mena, termasuk tiga jenis obat anti-depresan, satu jenis obat penenang, satu jenis pil tidur, serta dua jenis obat penghilang rasa sakit.
Menurut paramedis, Mena tidak bunuh diri. Yang merenggut nyawanya bukan karena overdosis obat-obatan, melainkan karena begitu banyaknya obat yang diminum.
Seperti yang ditulis SuaraMedia.com, setelah sepuluh tahun merawat ribuan prajurit yang terluka, sistem medis militer dibanjiri obat-obatan resep yang terkadang bisa mematikan. Obat-obatan tersebut, termasuk narkotika penghilang rasa sakit, banyak dikaitkan dengan meningkatnya permasalahn seperti ketergantungan obat, bunuh diri, dan kecelakaan fatal.
Berdasar laporan militer mengenai kasus bunuh diri prajurit AS, yang dirilis tahun lalu, dinyatakan bahwa sepertiga dari prajurit AS setidaknya meminum satu jenis obat.”Penggunaan obat-obatan resep meningkat,” demikian dinyatakan dalam laporan itu.
Obat-obatan turut berperan dalam sepertiga dari 162 kasus bunuh diri oleh prajurit aktif pada tahun 2009. Sementara dari 2006 hingga 2009, 101 prajurit lainnya meninggal karena keracunan obat.
“Saya memang bukan dokter, tapi saya tahu bahwa semakin sedikit obat yang diresepkan, maka kami justru akan semakin baik,” kata Wakil Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Peter W. Chiarelli yang memimpin upaya memerangi bunuh diri.
Kesadaran mengenai bahayanya kelebihan obat membuat Departemen Pertahanan AS meningkatkan pengawasan terhadap pemberian obat dan membatasi penggunaannya di kalangan prajuritnya. (rasularasy/arrahmah.com)

Jumat, 27 Mei 2011

Ketika Sukses "Menggenggam" Dunia, Eddie Redzovic Rindu Islam

Ketika Sukses "Menggenggam" Dunia, Eddie Redzovic Rindu Islam

REPUBLIKA.CO.ID, CHICAGO - Cobalah ketik laman web http://www.thedeenshow.com// di mesin pencari Anda. Maka, Anda akan menyaksikan video berisi kisah-kisah inspiratif tentang orang-orang yang menemukan Islam dan perjuangan mereka untuk tetap menjadi seorang Muslim. The Deen Show adalah sebuah perusahaan Muslim yang berusaha untuk memberikan infomasi tentang Islam secara benar dan komprehensif dengan berdasarkan sumber otentik, Alquran dan Sunah. Informasi itu tidak hanya ditujukan pada umat Muslim saja, tetapi juga non-Muslim.

Perusahaan tersebut menyatakan diri tidak berafiliasi dengan organisasi manapun, dan mereka mengutuk keras terorisme serta segala tindakan fanatik atas nama Islam. The Deen Show mulai tayang pada 2006.
Orang yang berada di balik munculnya tayangan tersebut adalah Brother Eddie. Nama aslinya adalah Eddie Redzovic. Dia lahir di New York dari orang tua yang merupakan imigran asal Yugoslavia, tetapi sebagian besar hidupnya lebih banyak dihabiskan di Chicago.
Sebelum mendapatkan cahaya terang dari agama Islam, dunia bawah tanah Chicago adalah teman akrab bagi Eddie. Pada umur yang belum genap 30 tahun, dia sudah berhasil menikmati apa pun yang diimpikan pemuda Amerika, mulai dari uang, mobil, sampai wanita.
Meskipun telah mencapai apa yang diimpikannya, jiwa Eddie masih saja tidak tenang. Pada masa-masa kelamnya, dia menjadikan jalanan dan klub malam sebagai tempatnya mencari ketenangan. Dia menghabiskan masa mudanya di dunia yang penuh dengan kekerasan. Teman-temannya berasal dari geng-geng yang berkuasa di jalanan.
Hingga akhirnya, Eddie menyadari bahwa selama ini dia sendiri. Tidak ada yang benar-benar menjadi teman-temannya. Suatu hari, ketika dia berada di dalam penjara, Eddie menyadari bahwa teman-teman satu geng-nya itu tidak ada seorang pun yang peduli padanya. Ia pun mulai mempertanyakan tujuan hidupnya.
Hidup di penjara membuatnya sadar. Ia mulai belajar agama, khususnya Islam. Ia menyadari, mungkin islam lah yang selama ini dirindukannya.
Namun, ketika dia sudah mulai memeluk Islam, perang belum juga usai. Dia masih harus meyakinkan dirinya tentang agama yang baru dipeluknya itu. Saat ini, Eddie merasa sudah memeluk Islam secara utuh. Dia sudah mengerti tentang konsep Islam itu sendiri.
Islam, menurutnya, adalah bahasa Arab yang artinya menyerahkan diri kepada Sang Pencipta Bumi dan Surga. Setiap manusia di dunia ini menyerahkan hidupnya untuk sesuatu hal, mulai dari bosnya, uang, wanita, fashion, dan berbagai macam gaya hidup. Menurut dia, Islam sebenarnya adalah tempat yang tepat untuk benar-benar menyerahkan diri.
Islam merupakan panggilan untuk menyerah pada pemilik dari segala yang ada di bumi dan langit. “Sebelum saya memeluk Islam, saya tidak melakukan itu,“ ujar Eddie dalam sebuah wawancara dengan saudilife.net. Dia menyadari bahwa hidupnya sebelum memeluk Islam adalah hidup yang menyenangkan, tapi kosong, tanpa adanya kedamaian dan ketenangan.
Lalu, Islam memberikannya harapan dan tujuan hidup yang baru.
“Saya langsung shalat setelah saya mengetahui kebenaran tentang Islam,“ ujarnya. Untuk mencapai ilmu tentang shalat dan seluk-beluk Islam, dia mengaku harus belajar terus-menerus dan banyak membanding-bandingkan.
Meskipun dia memiliki keluarga yang sudah memeluk Islam lebih dulu, dia melihat mereka hanya memeluk Islam sebagai sebuah budaya saja, tanpa mengerti sepenuhnya tentang Islam itu sendiri.
Saat ini, selain menjadi presenter The Deen Show, Eddie juga mengelola sekolah bela diri. Dia mengajarkan Jiujitsu dari Brasil.